• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pramono Mengungkapkan BGN Tidak Mengizinkan Pemda Membuat Program Mirip Makan Bergizi Gratis

img

Opensite.web.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Jam Ini aku mau berbagi tips mengenai berita yang bermanfaat. Catatan Penting Tentang berita Pramono Mengungkapkan BGN Tidak Mengizinkan Pemda Membuat Program Mirip Makan Bergizi Gratis, Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

    Table of Contents

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa pemerintah daerah (Pemda) tidak diperkenankan membuat program yang identik dengan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Pramono dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.

Menurut Bapak Pramono, BGN memahami antusiasme Pemda untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat di daerah masing-masing. Namun, program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional yang memiliki standar dan mekanisme tersendiri. Tujuannya adalah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program secara keseluruhan.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemda, tetapi kami mohon agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih atau bahkan bertentangan dengan program nasional,” ujar Bapak Pramono. Beliau menambahkan bahwa BGN terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemda dalam menyusun program gizi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, namun tetap selaras dengan kebijakan nasional.

BGN menyarankan agar Pemda fokus pada program-program gizi yang bersifat komplementer, seperti edukasi gizi, penyediaan suplemen, atau peningkatan akses terhadap pangan bergizi di tingkat lokal. Hal ini akan membantu memperkuat upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Bapak Pramono menjelaskan bahwa BGN akan segera mengeluarkan panduan teknis bagi Pemda terkait program-program gizi yang dapat dijalankan secara mandiri. Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemda dalam menyusun program gizi yang efektif dan berkelanjutan.

Kami ingin memastikan bahwa setiap program gizi yang dijalankan, baik di tingkat pusat maupun daerah, memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pungkas Bapak Pramono.

Demikianlah pramono mengungkapkan bgn tidak mengizinkan pemda membuat program mirip makan bergizi gratis telah saya bahas secara tuntas dalam berita Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Opensite
Added Successfully

Type above and press Enter to search.