Perumahan di Tangsel Terendam Banjir Akibat Kali Pesanggrahan Meluap

Opensite.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Pada Kesempatan Ini mari kita eksplorasi berita yang sedang viral. Artikel Ini Menyajikan berita Perumahan di Tangsel Terendam Banjir Akibat Kali Pesanggrahan Meluap Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

1.1. Tangerang Selatan

Tangerang Selatan, 15 November 2024 - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya menyebabkan Kali Pesanggrahan meluap, mengakibatkan banjir di beberapa kawasan perumahan.

Luapan air sungai ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak semalam, ditambah dengan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan di beberapa titik. Hal ini menyebabkan air sungai tidak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.

Beberapa perumahan yang terdampak banjir antara lain adalah Komplek Pondok Kacang Prima, sebagian wilayah Bintaro, dan beberapa area di sekitar Ciledug. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai satu meter di beberapa titik terendah.

Warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah kerabat atau posko-posko darurat yang didirikan oleh pemerintah setempat. Petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tangsel dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan logistik kepada para korban banjir.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda air sungai akan meluap.

Berikut adalah data sementara dampak banjir:

Wilayah	Ketinggian Air	Jumlah Pengungsi (Estimasi)
Pondok Kacang Prima	50-80 cm	200 jiwa
Bintaro (sebagian)	30-60 cm	150 jiwa
Ciledug (sekitar)	40-100 cm	250 jiwa

Pemerintah daerah berjanji akan segera melakukan evaluasi terhadap sistem drainase dan tata ruang wilayah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Normalisasi sungai dan pembangunan tanggul juga menjadi prioritas utama dalam penanganan banjir di Tangerang Selatan.